Angan ke STIS (sekolah tinggi ilmu statstika)

STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistika)

Apa sih yang kalian pikirkan tentang sekolah statistika ini?? sebagian kalian pasti mikir tentang mean, modus, data dsbg. Namun, itu hanya bagian kecil dari displin ilmu statstika..jadi masih banyak lagi hal-hal unik dan mencengangkan untuk dipelajari, haha..wah2 berarti sulit donk, tidak juga, haha. Susah itu relatif. Ada sebagian orang yang rsanya pingin pergi jh dari stistik namun sebagin orang lgi ad yang mengnggap statistik it jiwanya dan bagian hidupnya. Tidak msalah, fine2 aja. Hidup2 mereka juga kn. Kalau mau belajar sih pasti bisalah dan terus berusha aja. Tidak selamanya apa yang kalian anggap sulit itu susah. Cicipilah dulu dan rasakan bagaimana rasanya statistika itu, apakah manis, asam, asin dan pahit. Haha makan aja tu bukunya, peacee. Berani mencoba dulu sebelum mnilainya. Mindset is the first..(sok inggris) 

 '*"Sekolah Tinggi Ilmu Statistik'" (STIS)* merupakan perguruan tinggi kedinasan program Diploma IV, yang dikelola olehBadan Pusat Statistik  (BPS) sejak tahun 1958, memanggil pemuda-pemudi terbaik Indonesia lulusan sekolah menengah umum jurusan IPA untuk dididik menjadi ahli statistik. STIS mengemban visi menjadi lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berfungsi untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang statistika  dankomputasi statistik  dengan mendidik kader yang memiliki kemampuan akademik/profesional. Kurikulum dibuat sesuai dengan perkembangan ilmu ekonomi ,kependudukan , sosial , dan teknologi informasi . 

Proses dan metode pembelajaran ditekankan pada pengembangan ketrampilan di bidang statistik dan komputasi statistik Dengan demikian lulusan STIS merupakan tenaga yang siap dan mampu merencanakan dan melaksanakan penelitian, melakukan analisis di bidang sosial -ekonomi  serta merencanakan dan mengembangkansistem informasi . 

*STIS* mempunyai dua jurusan: Jurusan Statistika (Ekonomi dan Sosial-Kependudukan) dan Jurusan Komputasi Statistik. 

Jurusan Statistika menghasilkan tenaga ahli statistik ekonomi serta tenaga ahli statistik sosial-kependudukan, dan Jurusan Komputasi Statistik menghasilkan tenaga ahli komputasi dan sistem informasi.Tenaga Pengajar merupakan lulusan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan jenjang S2 dan S3 Lulusan STIS mendapat gelar Sarjana Sains Terapan (S.S.T.). 

Apa sih yang kalian pikirkan tentang saya? Apa kalian berpikir saya salah satu mahasiswa STIS? Jika kalian berpikiran bhwa saya maha siswa STIS, haha, kalian 100% salah jika berpikiran seperti itu..Laluuu, kenapa saya menulis tentang STIS dan sok2 bahas statistika itu mudahlah tadi, haha padahal saya juga tidak terlalu bisa dalam bidang ini. Namun disini saya hanya ingin berbagi sedikit pengalaman. Duluu setelah lulus SMA saya pingin banget masuk ke STIS. Berharap bisa dterima disana dan menjadi keluarga besarnya. 

Apa yang saya persiapkan?? pastinya belajar yang giat laah, haha tapi saya bljar hanya dalam mimpi. Saya tidak punya materi maupun soal tes tahun sebelumnya. Hanya bermodalkan materi SMA. Itupun tetap malas-malasan karena saya sudah terlena dengan liburan panjang tanpa harus ribet memikirkn sekolah. Beberapa hari sebelum tes, saya coba beljar dari soal tes tahun sebelumnya yang sudah didownload kaka saya. Iiih manja kaliiii, haha. Saya selalu harap2 cemas dn selalu berharap hasilnya seperti apa yang saya impikan, saya bisa mengalahkan beberaparibu orang yang mendaftar. Saya tes di Banjarmasin pada waktu itu. Pada hari tes, saya mulai gugup melihat pesaing2 yang nampakna pintar semua. Singkat cerita, ternyata pada hari pengumuman, Kalian pasti bisa bayangkan apa yang saya rasakan saat itu. Sedih, sesal, pingin nangiiis, pingin nyalahkan orang lain. Eiiits siapa coba yang mau disalahkan, toh kamu yang salah. 

Penyesalan memang selalu di akhir. Tak ada gunanya menyesali yang telah terjadi. Beberapa waktu saya terus menyesali semua it dan masih menyimpan sejuta harapan dis Ana. Tempat itu adalah mimpi yang harus aku wujudkan. Karena separuh jiwaku ada disana. Haha lebay. Aku memutuskan untuk daftar lagi tahun depan dan tetap kuliah di salah satu universitas di banjarbaru. Ketika ospek di universitas itu, rasanya pingiiin nangis dn terus bertanya2 kenapa aku bisa kuliah ditempat ini, kenapa harus tempat ini, kenapa tidak tempat lain yang jauh disana. Semua mahasiswa lain tampak bahagia karena bisa masuk disini karenamungkin ada kebanggan tersendiri bisa menalahkan seagian banyak orang yang mendaftar dan tudak diterima. Kuliah ku jalani denan setengah hati dengan terus memikirkan bayang2 STIS. 

Waktu berlalu begitu saja dan tibalah saatnya dimana aku harus daftar lagi. Bahagiaya saat itu. Aku bisa dapat kesempatan lgi. Namun, hasilnya tetap sama. Hiks, hiks, hiks. Pengharapan selama ini juga berakhir tanpa hasil. Setelah semua yang terjadi, apa aku putus harapan? Tidak, aku masih punya kesempatan tahun ini. Tapi, tahun ini aku memutuskan untuk tidak mndaftr lagi karena ada beberapa alasan yang ku pikirkan. Salah satunya karna sudah disarankn untuk tidak mndftr lgi oleh orangtua dn sudah banyak juga biaya kuliah yang dikeluarkan saat ini. Bayangan dan angan itu masih ada sampai sekarang walaupun sudah ku putuskn tidak lagi. Ku coba tepis aja semua itu. Ku mencoba jalani semua yang yang telah menjadi jalan ku sekarang. Walaupun aku rasanya pingin cepat2 lulus dari kampus ini,amiiin, saking tidak menikmatinya kuliah, haha becanda. 

Jadi, inti dari kis pengalamanu ini yaitu mencobalah untuk bermimpi dan berusha untuk mewujudkannya. Mimpi akan jadi nyata jika kau berusaha giat untuk menjemputnya. Namun, jika mimpi itu enggan bersamamu, tak usah khwatir, janganmudah putus asa dan tetap lha berusaha. Masih banyak jalan lain untuk menggapainya dan jika mimpi itu tidak akan pernah menghampirimu berarti mimpi itu bukan tercipta untuk mu tapi untuk orang lain yang lebih besar darimu. Tidak apa. Hidup terus berjalan, sedih boleh asal jangan berlebihan, asal jangan buat kamu hilanng akal. Mungkin Allah akan berikan mimpi yang lebih besar dari apa yang kamu harapkan. Tetaplah berusaha dan bersyukur karena tidak semua orang seberuntung kamu. Masih banyak orang diluaran sana yang menginginkan tempat seperti apa yabg kamu dapat saat ini. Tunjukkan pada dunia suatu saat nanti, kamu pasti bisa gapai mimpi yang lebih besar, walaupun dengan segala kekurangan dan keterbatasanmu.Karena kita tidak pernah tau apa yang ada didepan sna dan biarlah masa lalu jadi pelajaran untuk kita.Namun, jika kau berhasil wujudkan mimpimu, teteplah bersyukur dan rendah hati..Semangaat wujudkan mimpi-mimpi indah kalian dan selamat berkreasiii