Postingan

Kuliah

Kuliah Sampai sekarang sudah semester 6 baru aja kepikiran pingin nulis tentang kuliah ku...hahaha, ini gak sempat karena sibuk atau sok sibuk atau (isi sendri aja lah), peacee.. Aku kuliah di jurusan farmasi, mungkin pertama kali yang terbesit dipikiran kalian ketika mendengar farmasi pasti obat, samaa..aku juga begitu ketika awal..Entah angin apa yang membawaku sampai ke jurusan ini.Begitu mudahnya jalanku waktu itu, masuk tanpa jalur tes.Tapi tidak pernah terpikir dan terbayangkan sebelumnya tentang jurusan ini. Aku yang dulu gak suka dengan obat serta baunya malah bisa nyasar kesini, aneh gak siih menurut kalian??? Atau biasa aja?? Hee Kalian mau tau gak jurusan apa yang sebenarnya aku inginkan dari dulu?? Tolong jawab iya ya (muka memelas),hehe..aku dulu pingin jadi ahli gizi, kuliah di jurusan gizi, eeeh apa boleh buat takdir berkata lain walaupun sebenarnya kesempatan kuliah disana sudah di depan mata tapiii yasudahlah mungkin belum rezeki. Sebelum memantapkan hati

Patofisiologi dan penatalaksanaan terapi penyakit gangguan keseimbangan asam basa

Patofisiologi dan penatalaksanaan terapi penyakit gangguan keseimbangan asam basa  A. RINGKASAN  Gangguan keseimbangan asam-basa merupakan suatu gangguan yang disebabkan oleh gangguan pada homeostasis ion hidrogen (H+) yang umumnya dikelola oleh penyangga ekstraseluler, regulasi ion hidrogen dan bikarbonat dari ginjal, dan regulasi ventilasi eliminasi karbon dioksida (CO2) (Dipiro et al., 2009). Ketika pengeluaran melebihi pembentukan atau asupan maka konsentrasi ion hidrogen plasma arteri akan turun yang menyebabkan pH naik diatas 7,4 (pH normal plasma arteri) dan ini disebut sebagai alkalosis (pH bersifat basa). Sebaliknya, pembentukan atau asupan melebihi pengeluaran maka konsentrasi ion hidrogen plasma arteri akan naik yang menyebabkan pH turun dibawah 7,4 dan ini disebut asidosis (pH bersifat asam) (Guyton & Hall, 1997).  Sebagian besar produksi asam tubuh terdapat dalam bentuk CO2 yang dihasilkan dari katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Ada 4 macam gan

Review Jurnal botani farmasi

TUGAS BOTANI FARMASI Alteration Of The Glutathione Redox State Improve Apical Meristem Strructure and Somatic Embryo Quality In White Spruce (Picea glauca)  I. PENDAHULUAN  1.1 Latar Belakang  Berdasarkan hipotesis Belmonte et al yang telah dilakukan sebelumnya bahwa embriogenesis somatik cemara putih (Picea glauca) bisa dioptimalkan melalui reaksi reduksi oksidasi glutathione. Peningkatan jumlah embrio dan kualitasnya dapat diamati melalui reaksi reduksi glutathione (GSH) yang memperlihatkan proliferasi sel dan pembentukan embrio yang belum matang. Kemudian dilanjutkan dengan reaksi oksidatif glutathione (GSSG) yang memperlihatkan perkembangan atau pematangan embrio. Untuk menguji hipotesis ini dan untuk menyelidiki peran dari pasangan reaksi reduksi oksidasi glutathione selama embriogenesis sehingga percobaan ini dilakukan.    1.2 Rumusan Masalah  a. Bagaimana pengaruh reaksi reduksi oksidasi glutathione terhadap peningkatan struktur meristem apikal dan k

Vitamin A

Vitamin A   Vitamin A disebut juga dengan retinoid. Manusia dan hewan memiliki enzim di dalam mukosa usus yang sanggup merubah karetinoid provitamin A menjadi vitamin A. Ada tiga bentuk vitamin A yaitu retinol, retinal dan asam retinoat (Baluz, 2000). Struktur dari bentuk vitamin A yaitu sebagai berikut: Gambar struktur vitamin A (Balluz, 2000). Retinol dan retinal mudah dirusak oleh oksidasi terutama dalam keadaan panas atau lembab dan bila berhubungan dengan mineral mikro atau dengan lemak/minyak tengik. Retinol tidak akan berubah dalam gelap sehingga bisa disimpan dalam bentuk ampul, di tempat gelap dan pada suhu di bawah nol. Retinol juga sukar berubah jika disimpan dalam wadah tertutup rapat. Namun, vitamin A dalam bentuk asam (asam retinoat) bersifat lebih stabil dibanding bentuk alkohol (retinol) dan bentuk aldehid (retinal). Vitamin A merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin A memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh yaitu menjaga penglihatan dan sistem kek

Gangguan Tiroid dan Keseimbangan Asam Basa

Gangguan Tiroid   1. Sebutkan tes-tes yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit tiroid!  Jawab: Tes yang digunakan yaitu sebagai berikut:  a. Ambilan RAI Hipertiroidisme : Meningkat Hipotiroidisme : Menurun  b. Tiroksin serum Hipertiroidisme : Meningkat Hipotiroidisme : Menurun  c. Tiroksin bebas Hipertiroidisme : Meningkat Hipotiroidisme : Menurun  d. Serum TSH Hipertiroidisme : Menurun Hipotiroidisme : Meningkat  2. Jelaskan tatalaksana terapi hipertiroidisme dan hipotiroidisme!  Jawab: Tatalaksana hipertiroidisme yaitu untuk menghambat efek merugikan hormon tiroid dan menghentikan hipersekresinya maka digunakan terapi ablatif menggunakan RAI (RadioActive Iodine), operasi tiroidektomi subtotal, atau pengobatan dalam waktu lama menggunakan propiltiourasil (menghambat sintesis tiroksin), beta bloker seperti propanolol untuk menurunkan aktivasi simpatis sehingga mengurangi gejala kecemasan, takikardi dan keringat berlebihan. Sedangkan tatalaksana terapi hipot

Lagu untuk Matahari

Patah kadang semangat, Dengar mulut pedas berdebat, Yang hanya lihat salahmu, Gerah kadang pendengar, Dapat cibiran sang benar, Sinisme bukan untukmu,  Mereka tak sempurna, Sama juga halnya denganmu, Jangan risaukan cela mu,  Mungkin mereka bulan, Tapi ingat kau Matahari, (Matahari) cahya mereka darimu,  (Menari, bernyanyi) lakukan yang kau suka, (Hidupmu) bukan hidupnya, (Bicara, bersorak, hey!) lakukan yang kau suka, (Hidupmu) bukan hidupnya,  Buka hatimu dengar, Biar senang beralasan, Kuatkan langkah jiwamu, Waspada yang cemburu, Tak semua kutukan berlaku Buktikan sekarang, Angkat penamu, tulis!, Bila gemar menulis, Buktikan sekarang, Perkeras suaramu, Bila gemar bernyanyi  Song: tulus

Review Jurnal Fitokimia

Review Jurnal Fitokimia Judul jurnal :Pengaruh jenis dan perbandingan pelarut terhadap hasil ekstraksi minyak atsiri mawar  Jurnal : J. Hort, tahun 2006, volume 16, nomor 4, halaman 356-359  Penulis : Amiarsi, Yulianingsih dan Sabari S.D    I. PENDAHULUAN  1.1 Latar Belakang  Ekstraksi adalah suatu cara untuk memisahkan campuran beberapa zat menjadi komponen-kom¬ponen yang terpisah. Salah satu metode ekstraksi yaitu ekstraksi solvent (pelarut menguap) yang menggunakan pelarut menguap untuk memisahkan minyak dari jaringan tumbuhan. Prinsip dari ekstraksi ini adalah melarutkan minyak atsiri dalam bahan dengan pelarut organik yang mudah menguap. Berdasarkan hal tersebut, metode ini cocok untuk ekstraksi minyak atsiri mawar. Minyak atsiri yang ber¬asal dari mawar banyak digunakan untuk parfum kualitas tinggi dan industri kosmetika. Concrete (hasil ekstraksi bunga menggunakan pelarut) digunakan sebagai bahan baku parfum. Concrete nilai penjualann